Cara mengetahui Jumlah Shutter pada Kamera NIKON

www.aziscs1.com - Jika Sobat aziscs1 ingin mengetahui berapa sering suatu kamera dipakai untuk memotret maka sobat aziscs1 harus membaca sampai selesai artikel ini. cara ini bisa juga kita gunakan apabila kita ingin membeli kamera seken.

Shutter Count (disingkat SC) adalah berapa kali satu kamera telah digunakan. Dalam hal ini yang dimaksud digunakan adalah berapa kali tombol pengambilan gambar (shutter release) telah dipencet. Mengapa SC menjadi begitu penting? Hal ini disebabkan, pengambilan gambar suatu kamera SLR dilakukan dengan mekanisme cermin teropong selalu bergerak setiap kali gambar akan diambil (Pada saat membidik, cermin akan memantulkan gambar objek, sedangkan pada saat pengambilan gambar cermin akan berputar agar cahaya dari lensa akan masuk ke sensor rekaman (CCD/CMOS) yang berada tepat dibelakang cermin. Selayaknya benda mekanik, rancangan teknis suatu kamera telah ditentukan, berapa kali mekanisme ini akan berfungsi dengan sempurna sebelum secara alamiah keakurasiannya akan menurun hingga tidak berfungsi (istilah awam: rusak!).

Hal ini merupakan salah satu faktor, mengapa kamera digital profesional (sekelas Canon EOS 1D, atau Nikon D1/D2/D3) harganya sangat mahal, kemudian kamera amatiran (sekelas Canon 1000D, atau Nikon D60) harganya relatif ’sangat murah. Walaupun tidak ada data resmi dari pabrikan mengenai berapa banyak SC suatu model, namun secara umum bisa diduga (walaupun belum tentu tepat), bahwa untuk jenis profesional, berkisar 500 ribu, sedangkan untuk kelas menengah (misalnya: Canon 5D atau Nikon D300) berkisar 300 ribu, dan kelas ‘murah meriah’ (Canon 1000D dan Nikon D5000) berada dikisaran 100ribu.

Artinya, kalau kita membeli Kamera Digital kelas murmer dengan SC sudah mencapai 50 ribuan, ada kemungkinan masih tersisa 50 ribuan kali penggunaan sebelum fungsi shutter akan menurun atau berhenti bekerja.Bagi pengguna amatiran, sebenarnya untuk mencapai angka 50 ribu adalah suatu pekerjaan yang sangat sulit. Jika seminggu digunakan sebanyak 200 kali, maka dibutuhkan 250 minggu atau 4 tahun lebih. Tapi untuk penggunaan profesional, hal ini sangat mudah dicapai!
Tidak semua kamera digital SLR memiliki SC, hanya dari jenis terbaru (misalnya: Nikon mulai dari generasi D200, sedangkan Canon dimulai dari generasi 40D atau DIGIC III).
Untuk memerika SC pada kamera digital Nikon, bisa dilakukan dengan mudah, jika di Komputer telah ada Adobe Photoshop CS 4, dapat dilihat dengan membuka file gambar (JPG atau NEF), dan dilihat pada pilihan File Info.


Gunakan pilihan File Info yang ada pada Adobe Photoshop CS4


Pilih Tab Advance kemudian buka pilihan AUX, akan terlihat aux:ImageNumber yang merupakan SC.

Sumber : http://lincowen.biz

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Cara mengetahui Jumlah Shutter pada Kamera NIKON"

  1. mas mau tanya . kalau sudah melebihi kapasitas, yang akan rusak adalah shutternya atau CMOS nya? tolong dijawab ya mas :) makasih

    ReplyDelete
  2. istilah shutter sebenarnya diartikan dipotretkan, jd berapa kali sdh kamera kita potretkan. Kalau sudah melebihi kapasitas semua komponen kamera akan menurun kemampuannya bukan hanya Tombol shutternya atau CMOS nya saja

    ReplyDelete

Silakan berikan komentar Kalian Terkait dengan artikel tersebut. Tapi ingat, No Live Link, No SPAM, No Pornogarfi, No SARA !!!