Tidak
seperti dulu, hidup di era sekarang ini memang lebih mahal, karena ada banyak
hal yang harus dipenuhi selain kebutuhan pokok. Apalagi ketika sudah berumah
tangga dan memiliki anak, maka akan semakin berat juga tanggungan hidupnya.
Sehingga tak jarang berbagai macam cara akan dilakukan untuk bisa bertahan
hidup. Salah satu diantaranya adalah dengan berhutang atau mengajukan pinjaman online terbaik . Produk
pinjaman uang ini pastinya juga bukan hal yang baru lagi bagi Anda bukan,
karena ada banyak sekali diantara lembaga-lembaga yang menawarkannya.

Bahkan
sekarang ini tak hanya bank, melainkan juga banyak hadir lembaga pembiayaan non
bank lainnya dengan tawaran produk yang sama. Diantaranya yang sudah sangat
sering didengar adalah pinjol atau pinjaman secara online. Jenis produk
pinjaman yang satu ini memang berbasis teknologi, dimana nantinya masyarakat
tidak perlu kesulitan untuk datang ke kantor cabangnya secara langsung dan juga
membawa berbagai macam berkas untuk apply, melainkan semuanya dapat dilakukan secara
mudah dari rumah saja, berbekal smartphone yang dimiliki, karena ia hadir dalam
bentuk aplikasi yang mudah diakses.
Hanya saja
faktanya juga ada banyak sekali resiko-resiko penipuan bahkan salah mengajukan
pinjaman ke fintech ilegal. Sehingga kedepannya juga sangat merugikan debitur
tersebut. Agar dapat terhindar dari penipuan pinjol tersebut, maka berikut ini
diantara tipsnya untuk Anda, yaitu:
- Kenali layanannya terlebih dahulu, ada baiknya
untuk mengetahui seluk beluk dari lembaga penerbitnya. Juga melakukan
verifikasi resmi atau tidaknya pemberi kredit tersebut. Karena yang sudah
resmi biasanya telah terdaftar sebagai penyedia jasa atau layanan pinjaman
berbasis online. Bahkan mereka juga memiliki situs atau website resmi dan
aplikasi sendiri.
- Kredibilitas dari kreditur atau pemberi pinjaman,
lembaga pinjol yang resmi tidak akan mengenakan biaya sepeserpun untuk
pengajuan pinjaman mereka, biaya baru akan dikenakan ketika debitur sudah
menerima uang pinjaman yang cair kedalam rekening, biasanya ia sudah
dipotong dengan biaya administrasi.
- Ketahui mekanisme dan cara kerja dari pinjaman
online tersebut, hendaknya debitur yang cerdas juga harus mengenai bagaimana
mekanisme atau sistem kerja dari lembaga ini, tak asal terima
mentah-mentah saja. Mulai dari pengajuan pinjaman dengan mengisi form dan
menyerahkan data-data untuk selanjutnya akan diproses dan diberi keputusan
apakah pengajuan disetujui ataukah tidak, jika memang demikian baru uang
akan langsung kedalam rekening.
- Cek juga di situs resmi OJK, jangan lupa untuk
aktif mengecek di website Otoritas Jasa Keuangan, karena mereka yang
bertugas di dalam mengawasi apakah perusahaan tersebut bekerja secara
sehat ataukah tidak, jika seandainya lembaga yang dimaksud masih belum
terdaftar OJK, maka harus diwaspadai, karena artinya mereka ilegal.
- Cermat juga dalam melihat biaya-biaya yang
ditimbulkan dari transaksi pinjaman tersebut, hendaknya calon debitur juga
harus mengetahui biaya yang timbul dari pinjaman ini, mulai dari suku
bunga, berapakah nilai yang lembaga tersebut kenakan kepada Anda, begitu
juga dengan biaya administrasi, provisi, biaya di muka sampai dengan denda
jika memang ada. Perusahaan yang baik harus transparan di dalam
mencantumkan hal ini.
Setidaknya
itulah kiat agar terhindar dari penipuan berkedok pinjaman online
terbaik. Karena sekarang modus-modus penipuan semacam ini kerap sekali
terjadi. Dimana nasabah disuruh mentransfer uang terlebih dahulu sebagai dalih
biaya administrasi, namun uang pinjaman yang diminta tak kunjung cair.
Belum ada tanggapan untuk "Kiat-kiat Agar Terhindar dari Penipuan Berkedok Pinjaman Online Terbaik"
Post a Comment
Silakan berikan komentar Kalian Terkait dengan artikel tersebut. Tapi ingat, No Live Link, No SPAM, No Pornogarfi, No SARA !!!