6 Tips Menghasilkan Foto Bayi Yang Baik


Sobat aziscs1 yang berprofesi sebagai fotografer Studio mungkin pernah merasakan Sulitnya memoto Bayi sebab bayi tidak bisa kita atur atau suruh bergaya karena bayi masih tidak paham apa yang kita suruh. Berikut saya berikan Tips menghasilkan foto bayi yang Baik.
  1. Bahwa untuk memotret bayi tidak begitu saja dapat segera dilakukan, karena pemotret dan orang tua harus memiliki waktu yang khusus dan cukup sehingga tidak melakukannya dengan terburu-buru(foto bayi ini bisa di gunakan untuk Baby Gift / Hadiah Bayi). Umpamanya pemotretan dilakukan di dalam studio maka bayi tidak langsung dipotret tetapi diberi waktu untuk mengenal lingkungannya, mengenal pemotretnya, atau mengenal situasi pemotretan di dalam studio.
  2. Pemotretan bayi(Foto Bayi) umumnya berlangsung tidak terlalu cepat, jadi pemotret sebaiknya jangan memaksakan diri dengan waktu untuk segera menyelesaikan sesi pemotretan. Salah satu penyebabnya karena bayi juga akan melewati masa-masa jenuh atau kelelahan, dan karena itu pada beberapa selang waktu dalam pemotretan, bayi perlu diangkat, digendong dulu, diberi susu atau makanan untuk menghilangkan kejenuhannya klik Figura Foto.
  3. Untuk dapat menangkap gerakan-gerakan bayi yang cenderung selalu aktif, gunakan kecepatan rana 1/125 detik atau bila mungkin 1/250 detik (khususnya pada pemotretan di luar ruang tanpa menggunakan lampu kilat). Sedang untuk bukaan diafragmanya, sangat bergantung pada ruang tajam yang diinginkan. Jika menghendaki ruang tajam yang luas gunakan diafragma kecil sehingga hasil foto tetap fokus seandainya pun terjadi pergeseran tempat atau fokus. Pilih pula latar belakang polos untuk membantu menghasilkan foto yang tajam dan baik sehingga Baby Gift / Hadiah Bayi dapat di berikan kepada anak temen anda.
  4. Untuk pemakaian lensa, idealnya memang menggunakan lensa tele menengah seperti lensa 85 mm atau lensa 105 mm. Akan tetapi juga dapat digunakan jenis zoom seperti lensa zoom 80-200 mm (bila dalam ruangan atau studio), sehingga memudahkan dalam melakukan pembingkaian klik Baby Figura & Bingkai Foto. Dengan lensa zoom berarti seolah sudah menggunakan beberapa lensa sekaligus, sehingga tak perlu repot bila menginginkan sudut pemotretan tertentu.
  5. Salah satu kunci terpenting dalam memotret adalah fokus. Maka lakukan pemfokusan pada mata. Ikuti sedikit gerakan untuk membantu follow focus - untuk foto big close-up atau tampilan yang besar, sedikit saja gerakan akan membuat melesetnya fokus bila tanpa diikuti dengan cara memfokus yang baik.klik Baby Figura & Bingkai Foto
  6. Sekalipun lampu kilat kilatannya tidak berbahaya bagi mata bayi, sebaiknya jangan terlalu dekat menggunakannya. Sebab kilatannya sangat mungkin menjadikan anak takut atau menangis karena kaget, yang berarti akan mengganggu jalannya pemotretan. Untuk itu sebaiknya nyalakan lampu kilat beberapa kali sebelum melakukan pemotretan, agar bayi terbiasa dengan kilatan tersebut klik Figura Foto.
Tingkat keberhasilan mendapatkanFoto Bayi yang baik pada pemotretan bayi adalah pada hal-hal nonteknisnya, seperti kesabaran yang memang menjadi hal utama. Hal-hal seperti itu memang cukup merepotkan bagi seorang pemotret pemula. Namun justru kerepotan itu adalah seninya memotret bayi. Karena itu sesungguhnya memotret bayi adalah suatu pekerjaan yang tidak saja menyenangkan tetapi juga mengasyikkan.

Semoga bermanfaat.
Fotografer : Audicam Photography
Editor : Aziscs1
Sumber : Atok Sugiarto (lensa@yahoogroups.com)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "6 Tips Menghasilkan Foto Bayi Yang Baik"

Post a Comment

Silakan berikan komentar Kalian Terkait dengan artikel tersebut. Tapi ingat, No Live Link, No SPAM, No Pornogarfi, No SARA !!!